Kerudung Ummi
Oleh: Gusti Trisno
“Alhamdulillah, tulisannya selesai sudah. Kini aku harus mempostingnya di Facebook dan blog.” Ucapku sendiri ketika usai menulis
keistimewaan usia empat puluh tahun.
Sengaja ku menulis tulisan tersebut
sebagai kado untuk Ummi. Ummi yang mengetahui hal tersebut, langsung memberi sebuah dekapan hangat ke tubuh yang agak tegap ini.
“Ummi bangga
punya kamu, Nak. Terus belajar dan semangat dalam raih cita-citanya.”
Aku hanya menjawab perkataan Ummi dengan senyum.
“Terima kasih telah menjadi ibu terbaik, sahabat
terbaik, dan guru terbaik, ya Ummi.” Ucapku sambil mengecup kening Ummi.
“Nak, Ummi akan menceritakan sesuatu padamu. Siapa
tahu, ini bisa menjadi inspirasimu kelak dalam menulis. Dulu, selepas SMA, Ummi
tak mengenakan kerudung lho. Begitu pun ketika awal kuliah. Dan setelah melihat
Mbah yang tidak sholat, Ummi segera mengubah sikap. Memang Ummi dulu juga
jarang-jarang sholatnya. Maka, Ummi pun banyak baca buku seputar Islam. Hingga
tertarik menggunakan kerudung, meski tidak tahu manfaat mengenakan kerudung itu
apa.
“Setelah Ummi cukup paham. Lambat laun, sholat Ummi
telah istiqomah. Nah, dari sana Ummi mengajak Mbah sholat dengan metode
mengajarnya itu ya, Ummi baca dengan lantang setiap bacaan sholat. Selang beberapa
hari, Mbah telah hafal sendiri.”
“Ummi keren ya?”
“Mbah adalah sumber motivasi Ummi, Nak.“
“Ummi adalah sumber motivasiku.”
Ummi tersenyum, aku pun melakukan hal yang sama.
Detik berlalu. Ummi pergi ke kamar guna istirahat.
Aku masih berkutat dengan keasyikan menulis. Tiga cerpen yang telah dibuat,
sebentar lagi kukirim pada panitia lomba.
Ummi senang
melihat kamu semangat dalam menulis. Sekalipun sering gagal dan kalah. Tetap
semangat ya! Love you.
Sebuah tulisan motivasi dari Ummi di buku catatanku.
***
Hari Minggu
cepat berganti Minggu. Dan tiga cerpenku memenangkan semua perlombaan yang
diikuti. Ummi yang mengetahui hal tersebut bertambah bangga. Namun, dilihat
dari raut wajah beliau. Tampak sekali kelelahan tiada tara.
“Ummi tidak apa-apa?” tanyaku.
“Tidak, apa-apa, Nak.”
Ummi jelas
berbohong. Begitu pikirku. Namun, aku tak bisa memaksa Ummi menjelaskan kondisi
tubuhnya. Dan keanehan lainnya saat ini adalah Ummi selalu mengenakan kerudung.
Padahal biasanya jika di rumah, beliau selalu melepas kerudung. Kecuali jika
ada tamu lelaki. Maka dengan sigap beliau meraih kerudungnya.
Aku pun bertanya keanehan tersebut pada Abi.
Abi hanya membalas dengan lelucon tak masuk akal.
Sebenarnya ada apa ini? Tanyaku membatin.
***
Ketika berada di sekolah, aku tak henti
memikirkan Ummi. Dan benar saja, Abi segera mengabarkan jika Ummi dirawat di
rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, tak banyak yang kulakukan selain menangis.
Abi
berkali-kali kutanya, tak pernah sedikitpun mengeluarkan perkataannya. Dan
beruntung dokter memberiku izin untuk masuk ke kamar perawatan Ummi.
“Maafkan Ummi Nak. Ummi tak bisa ceritakan hal ini sebelumnya. Tapi suatu saat nanti kamu akan tahu, Nak. Ummi takut jika
kamu tahu sekarang, Nak.” Ucap Ummi, begitu lirih.
“Ada apa Ummi? Jangan buat
aku bertambah bingung.” Kataku
sambil mengaruk kepala yang tidak gatal.
“Suatu saat nanti kamu akan
tahu, sabar saja dulu, Nak. Dan untuk saat
ini kamu jangan tanya-tanya dulu ya. Ummi capek Nak, mau istirahat.
Dan Ummi pun istirahat
untuk selamanya. Aneh. Mengapa sosok Ibu seperti beliau tak memberi tahu
keadaan yang sebenarnya. Bukankah selama ini, beliau sendiri mengajarkan untuk
berlaku jujur. Tapi, kok malah berbohong sendiri.
Begitu cepat kepergiaanya,
padahal baru beberapa waktu lalu beliau mengetahuiku lolos dalam suatu
perlombaan. Ah. Ajal datang tanpa permisi. Dan merenggut Ummi yang ternyata
mengindap penyakit leukimia. Pantas saja, kepalanya selalu mengenakan kerudung
di dalam rumah tak seperti biasa.
Ternyata Ummi tak ingin
anaknya mengetahui rasa sakitnya.
Ah. Kebohongan seorang
Ibu. [!]
Jember,
06 November 2013
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, follow twitter @gustitrisno dan G+ (+Gusti
Trisno), ya? Apabila informasi ini bermanfaat bagi kamu. Bisa juga follow
FP Blog Gusti Trisno biar dapat update info setiap hari. J
Kerudung Ummi (Dimuat di Jambi Express Edisi 11 Oktober 2015)
Reviewed by Dunia Trisno
on
3:33:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment