Beberapa
kali teman-teman saya, baik di Facebook, kuliah, dan komunitas meminta email
media yang saya punya. Tentu, saya memberikan jika sempat. Biasanya lewat pesan
Whats Up. Hal ini dikarenakan alamat media sudah saya letakkan di fitur dokumen
yang ada di dalam Android. Selain itu, juga berhubung ponsel saya masih baru. Jadi,
belum tahu cara mengirim file dari Facebook. Hehe.
Sebenarnya kapisitas saya menulis
ini masih kecil, tapi untuk berbagi pengalaman. Kan tidak salah? Selain itu,
saya juga malas kalau sering mendapat pertanyaan yang sama.
Mulai bagaimana cara mengirim
tulisan ke media massa?
Tulisanku cocok nggak buat media A,
B, C, dan D?
Kirimnya lewat apa?
Oh, lewat e-mail? Badan e-mail
dikosongkan tidak?
Dan sederet pertanyaan lainnya.
Nah, sependek pengetahuan dan
pengalaman saya. Makanya saya beranjak menulis ini di blog.
Mohon perhatikan dan baca dengan
baik-baik ya! Nanti, baru kalau tidak jelas bisa mengacungkan jari. Eh,
maksudnya bertanya bisa di beberapa sosial media yang saya punya.
Sebelum kalian mengirim naskah ke
media, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan!
1. Membaca tulisan yang dimuat di media
sasaran, kira-kira sesuai tidak.
Lah, kalau medianya lokal terus
domisiliku tidak di sana gimana dong?
Tenang. Tenang. Kalian tidak perlu
nangis bombay. Sebab, sekarang arus teknologi sedemikian canggih loh. Kalian bisa
cek di grup Sastra Minggu atau Sastra Koran-Majalah. Admin di sana yang ramah
itu sering membagikan folder naskah yang telah dimuat di berbagai media loh. Selain
itu, kalian bisa baca di beberapa blog seperti Loker Seni dan dan lain-lain.
2. Setelah tahu media tujuan, langkah
selanjutnya adalah mengirim.
Mengirimnya lewat apa?
Sampai detik ini memang ada beberapa
media yang mengharuskan mengirimkan melalui pos, tapi kebanyakan sudah bisa
lewat e-mail kok?
Nah, untuk pengiriman di e-mail. Lagi-lagi
kalian harus mengetahui media yang dituju memiliki ketentuan seperti apa. Misal
media A tulisan harus menggunakan Calibri 11, media B menggunakan Times New
Roman 12, Media C marginnya harus segini dan segitu, dan lain-lain.
Hal ini mutlak dibutuhkan, sebab
biasanya ketentuan media A, B, C, dan bla-bla-bla itu berbeda-beda.
Gimana dong cara mengetahuinya?
Ya, baca dan tanya. Di kedua grup
itu kalian bisa tanya kok.
Setelah tahu benar ketentuannya
seperti apa, baru deh kalian mengirim naskah.
Lah, di badan e-mail dikosongkan
tidak?
Tentu tidak dong?
Contohnya bisa seperti ini
Jember, 14 Februari 2017
Kepada yang Terhormat
Pimpinan Media A
di
Tempat
Saya
bermaksud mengirimkan naskah cerpen berjudul "ABC Cinta"
untuk dapat dimuat di Media A. Naskah dan biodata penulis terlampir. Bila dalam
waktu 3 bulan naskah tidak dimuat, maka naskah saya tarik kembali. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat
Saya
Gusti Trisno
3. Cara mengetahui naskah dimuat
Kalian telah mengirim naskah. Terus tentu
setelah perasaan berdebar-debar kan? Kira-kira tulisannya dimuat tidak?
Nah, bagi kalian yang memiliki
saudara atau teman di tempat media yang kalian tuju. Kalian bisa minta bantuan
mereka. Tapi, jika tidak ada teman atau saudara kalian bisa mantau di grup
Sastra Minggu atau Sastra Koran-Majalah. Asyik ya, kedua grup tersebut. Selain
itu, kalian bisa cek sendiri di issue.com.
4. Menagih honor
Hal ini berlaku jika naskah kalian
dimuat di media yang berhonor. Sebab tidak semua media berhonor loh. Untuk hal
tersebut, saya telah membahas di tulisan sebelumnya.
Lah, kok tulisannya sudah selesai? Mana
nih alamat medianya?
Insya
Allah segera saya upload di
pembahasan selanjutnya ya!
Oya,
numpang iklan. Jangan lupa beli kumpulan cerpen terbaru saya ya! Judulnya Museum
Ibu. Ada 14 cerpen di sana, baik yang sudah dipublikasikan ataupun tidak.
harganya juga murah. Tapi, insya Allah tidak murah. Cuma 25 ribu selama masa
pre-order sampai tanggal 20 Februari, lewat dari tanggal tersebut menjadi 32
ribu.
Jangan lupa pula, jika tulisan ini
dianggap bermanfaat di share ya!
Cara Mengirim Tulisan ke Media Massa
Reviewed by Dunia Trisno
on
12:08:00 PM
Rating:

No comments:
Post a Comment