Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal
shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam
kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)
Itulah, Firman
Allah swt. mengenai waktu. Setiap manusia di muka bumi ini memiliki waktu
sebanyak 24 jam. Namun, setiap orang memiliki pekerjaan yang berbeda untuk
menggunakan waktu yang mereka punya. Ada yang digunakan sebagai ladang amal.
Tak jarang digunakan sebagai pekerjaan melakukan maksiat dan hal-hal tak baik
lainnya.
Sungguh, jika kita sebagai manusia
tidak memanfaatkan waktu yang kita punya, kita benar-benar berada dalam suatu
kerugian.
Tak percaya.
Coba baca beberapa pertanyaan di
bawah ini:
1. Berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk bekerja atau
menuntut ilmu?
2. Sejauh mana kita serius mengerjakan setiap tugas atau
tuntutan pekerjaan atau sekolah?
3. Seringkah kita menunda-nunda melakukan pekerjaan?
Bukankah, nyawa setiap manusia
tidak ada yang tahu kapan diambil Malaikat-Nya.
Tak malukah kita, sering melakukan
perkara tidak baik dalam memanfaatkan waktu.
Pernakah kita berintropeksi
menjelang tidur atas waktu yang kita gunakan sehari penuh, lebih banyak yang
baik atau yang buruk?
Ah. Waktu tak bisa kita hentikan
walau sedetik saja. Oleh karena itu, kita harus bisa menggunakannya
sebaik-baiknya.
Tak perlu banyak alasan mengerjakan
hal bermanfaat.
Setiap pekerjaan baik yang kita
niatkan ikhlas dalam mengerjakannya, insya Allah Dia akan membantu kita.
Yuk, saling menyemangati dalam
ladang berbagi ilmu. Semoga kita, bisa menjadi hamba-Nya yang bertakwa, serta
selamat dunia dan akhirat.
Aamiin. Allahumma Aamiin.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, follow twitter @gustitrisno dan G+ (+Gusti
Trisno), ya? Apabila informasi ini bermanfaat bagi kamu. Bisa juga follow
FP Blog Gusti Trisno biar dapat update info setiap hari. J
Waktuku, Waktumu, Waktu Kita adalah Sama
Reviewed by Dunia Trisno
on
1:59:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment