MAKALAH
SENI
RUPA MODERN ATAU KONTEMPORER
Guru
Pembimbing
INDAH
NOVITA SARI S.pd
Nama
Kelompok
1. Anang
Budi Santoso
2. Dwi
Kurnia Azizah
3. Moh.
Sastro Wardoyo
4. Sutrisno
Gustiraja Alfarizi
5. Yanuar
Rizaldi
KELAS
XII-IPA3
SMAN
1 PANARUKAN
September
2012
1.Seni Rupa Modern dan kontemporer
A.
Seni
Rupa Modern
Seni
rupa Modern adalah istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni
yang diproduksi sejak akhir abad 19 hingga sekitar tahu 1970 an. Seni rupa
modern menunjuk kepada suatu pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi
mementingkan representasi subjek secara realistik—penemuan fotografi
menyebabkan fungsi penggambaran di dalam seni menjadi absolut, para seniman
modern berksperimen mengeksplorasi cara baru dalam melihat sesuatu, dengan ide
segar tentang alam, material dan fungsi ini, seringkali bergerak melaju kearah
abstrak.
Seni
rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat
atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni
rupa.
Seni rupa kontemporer dapat
dikatakan sebagai sebuah wacana dalam praktek seni rupa di Barat yaitu praktek
seni rupa yang menunjuk kepada kecenderungan posmodern. Kecenderungan ini
menyiratkan wacana dalam praktek seni rupa yang “anti modern”. Hal ini disebabkan
karena salah satu paradigma kemunculan posmodern adalah paradigma yang menolak
moernisme.
Seni Kontemporer adalah salah satu
cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya
kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi
waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak
terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
2. Gagasan, teknik,
dan bahan karya seni rupa modern atau kontemporer
Zaman
prasejarah
Zaman prasejarah rentang waktunya
sangat panjang sampai manusia mengenal tulisan yang kemudian salah satu teknik
terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan
menempelkan tangan di dinding gua , lalau menyemburnya dengan kunyahan
daun-daunan atau batu mineral berwarna . Hasilnya adalah jiplakan tangan
berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat saat ini . Objek
yang sering muncul dalam karya purbakala adalah
manusia, binatang , dan objek-objek yang lain seperti pohon ,bukit
,gunung,sungai,dan laut.
Zaman prasejarah
Secara historis, seni
lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan
bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah
mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan
bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat
hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan
lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan
orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding
gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat
hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan)
untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung
dan seni
keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan
dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam
pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi
datar).
Objek yang sering muncul dalam
karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan
objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan
aslinya. Ini disebut citra
dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya.
Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk
yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli.
Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk
adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra
mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat
di daerahnya.
Pada satu titik, ada orang-orang
tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak
menghabiskan waktu
untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai
menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa,
akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai
menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal
itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman
yang pertama di muka bumi
dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi
kegiatan seni.
3. Fungsi dan Tujuan Seni Rupa Modern dan
Kontemporer
Seni
Rupa suatu keindahan visualisasi baik secara garis, bidang, volume, warna serta
tekstur, tujuan dari seni rupa ini sendiri merupakan pengungkapan gagasan, ide,
keindahan dengan suatu tujuan yang tersirat pada sebuah media tertentu , baik dari jaman ke
jaman maka tujuan dari seni rupa pun mempunyai perubahan.
Seni rupa prasejarah memiliki tujuan primer yaitu mengacu pada religi
pemubuatan arca-arca untuk sesembahan animisme dan dinamisme..
Seni rupa modern memiliki tujuan pengaplikasian atau penunjukan eksistesi si pencipta karya seni untuk menampilkan seninya untuk sebuah penilaian
Seni rupa kontemporer tidak jauh dari seni rupa yang menunjukan karya yang secara tematik yaitu seni yang melawan tradisi barat.
Seni rupa prasejarah memiliki tujuan primer yaitu mengacu pada religi
pemubuatan arca-arca untuk sesembahan animisme dan dinamisme..
Seni rupa modern memiliki tujuan pengaplikasian atau penunjukan eksistesi si pencipta karya seni untuk menampilkan seninya untuk sebuah penilaian
Seni rupa kontemporer tidak jauh dari seni rupa yang menunjukan karya yang secara tematik yaitu seni yang melawan tradisi barat.
a. Fungsi Individual
Manusia Terdiri dari unsur psikis
dan fisik . Salah satu unsur psikis adalah emosi . Maka fungsi individual
dibagi lagi menjadi fungsi pemenuhan kebutuhan seni secara fisik dan emosional.
1) Fisik
Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni
pakai yang berhubungan dengan fisik. Seperti Busana, perabot,rumah,musik
senam,dan sebainya
2) Emosional
Dipenuhi melalui seni murni , baik dari
segi si pembuat atau pengubah , maupun konsumen penikmatnya . Contohnya ,
lukisan , novel, musik, tari , film dan sebagainya.
b.Fungsi Sosial
Fungsi sosial artinya dapat
dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak dalam waktu relatif
bersamaan . Fungsi ini dikelompokkan menjadi beberapa bidang .
1) Rekreasi atau hiburan
seni dapat jadikan sebagai sarana
melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Hal itu dapat terjadi misalkan
pada saat kita menyaksikan musik , tarian,film , dan lawak.
2) komunikasi
seni dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan sesuatu, seperti pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan
produk kepada orang banyak. Contoh: lagu, balada, poster, drama, komedi, dan
reklame. Tema yang sering dibuat antara lain:
a) ketidakdisiplinan
anggota masyarakat terhadap lingkungan
b) himbauan
melaksanakan program pemerintah
c) anjuran
kesehatan atau kesejahteraan
d) ketidakadilan
suatu kebijakan
3) pendidikan
pendidikan juga memanfaatkan seni
sebagai sarana penunjangnya. Contoh: gambar ilustrasi buku pelajaran, film
ilmiah atau dokumenter, poster ilmiah, lagu anak-anak dan foto.
4) Religi
atau keagamaan
Karya seni dapat dijadikan ciri atau
pesan keagamaan. Contoh: kaligrafi, busana muslim atau muslimah, arsitektur atau
dekorasi rumah ibadah, lagu-lagu rohani.
Daftar Pustaka
Herman. 2012. Seni
rupa tradisional, modern dan kontemporer . diakses pada tanggal 2 september
2012. http ://www. Senirupabogor. Blogspot.com
Anonim. 2010. Seni
kontemporer. Diakses pada tanggal 2 september 2012 . http ://www.
Wikipedia.com
Anonim.2012.
seni lukis pada masa prasejarah . Diakses pada tanggal 2 september 2012 . http
:// id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis
Tim kreatif Hayati Tumbuh Subur.2006. Modul seni budaya SMA kelas XII.
Klaten: CV Hayati Tumbuh Subur.
Jangan
lupa tinggalkan komentar, follow blog, follow twitter @gustitrisno dan
G+ (+Gusti Trisno), ya? Apabila informasi ini bermanfaat bagi kamu. Bisa
juga follow FP Blog Gusti Trisno biar dapat update info setiap
hari. J
Makalah Seni Rupa Modern atau Kontemporer
Reviewed by gusti trisno
on
7:17:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment