NAMA KELOMPOK XII
IPA3 : 1. BUDIMAN MAULANA
2.
FIRMAN ADI
3.
NOER BAETY
4.
SUTRISNO G.A
5.
WILDA FIRDAUSIA
SMA NEGERI 1
PANARUKAN
JALAN BALURAN NO.4
SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN
2012/2013
DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
1.1
LATAR
BELAKANG
Di era modern ini , Penggunaan narkoba
semakin marak . Indonesia merupakan negara yang manjadikan Narkoba sebagai
barang yang ilegal dan tidak dibenarkan untuk beredar di negara ini. Sehingga
bagi siapa saja baik itu warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang
kedapatan berhubungan dengan narkoba baik itu pengguna, pengedar, atau bahkan
hanya sekedar kurir diwilayah hukum Indonesia, maka pihak kepolisian akan
segera menindak tegas mereka tanpa memandang latar belakangnya.
Namun meskipun tindakan tegas telah
dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya pemberantasan narkoba di Indonesia
tetap saja peredaran narkoba masih merajalela dinegeri ini. Terlihat dari
jumlah pecandunya di Indonesia yang makin tahun semakin meningkat. Yang menjadi
sasaran dari kejahatan narkoba tidak hanya mereka yang memiliki uang banyak,
melainkan hampir semua lapisan masyarakat baik tua maupun muda, dari yang kaya
sampai yang hidup pas – pasan, hingga mereka yang berpendidikan sampai yang
buta akan ilmu pengetahuan ikut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Penggunaan narkoba tidak hanya untuk kalangan dewas
(orangtua) sekarang remaja pun ada yang menggunakan narkoba
1.2
Rumusan Masalah
1.
Mengapa remaja menggunakan Narkoba ?
2.
Bagaimana dampak narkoba terhadap remaja
?
1.3 Tujuan
1
Untuk Mengetahui bagaimana dampak
narkoba terhadap remaja
2.
Untuk mengetahui alasan remaja
menggunakan narkoba
1.4 Pembahasan
1.4.1
Pengertian Narkoba
Narkoba adalah
singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah
Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun
"napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko
kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat
hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi
itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang
semestinya.
1.4.2 Jenis
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis narkotika
adalah:
- Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
- Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara
lain:
- Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan
alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti
morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing
(bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama
dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika
aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
1.4.3 Penyebaran
Hingga kini
penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegahMengingat hampir
seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab[ Tentu saja hal ini bisa membuat orang
tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan[namun
masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP
pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini
upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak
adalah pendidikan keluarga.
Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi
penyalahgunaan Narkoba.
1.4.5
Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba
Penyebab remaja memakai Narkoba ada 3 hal yaitu:
1. Narkoba itu sendiri
2. Individu
3. Lingkungan
1. Narkoba itu sendiri
2. Individu
3. Lingkungan
1.4.6
Alasan memakai Narkoba
1. Mencari pengalaman yang menyenangkan
Di masa remaja, orang - orang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar karena dimasa itu hormon sangat berkembang dengan cepat. Selain itu rasa ingin bersenang - senang dengan hal yang baru pun menimbulkan seorang remaja memakai narkoba karena dia ingin mengetahui bagaimana rasanya memakai narkoba.
2. Mengatasi stress
Beberapa kalangan remaja yang terkana tekannan baik dari sekolah, rumah, pacar, teman atau hal - hal lainya melampiasakannya melalui narkoba untuk menghilangakn stress. Sesungguhnya hal yang mereka lakukan merupakan hal yang salah. Karena hal itu tidaklah menyelesaikan masalah namun hanya menimbulkan masalah baru. Maka keterbukaanla yang sangat berperan besar untuk menghindari hal ini terjadi.
3. Menanggapi pengaruh sosial
Terkadang seorang remaja memakai narkoba dengan alasan agar dihargai oleh teman - temannya agar tidak di sebut pengecut, penakut, pecundan, dan lain - lainnya.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan remaja memakai narkoba
o Rendah diri,hiperaktif dan lekas bosan.
o Memberontak.
o Kurang percaya diri.
o Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif.
o Disiplin sekolah kurang.
o Kurikulum sekolah yang kurang menarik.
o Banyak iklan minuman beralkohol dan rokok.
o Mudahnya memdapat Narkoba.
o Banyak pengangguran.
o Tingginya tingkat kemiskinan.
1. Mencari pengalaman yang menyenangkan
Di masa remaja, orang - orang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar karena dimasa itu hormon sangat berkembang dengan cepat. Selain itu rasa ingin bersenang - senang dengan hal yang baru pun menimbulkan seorang remaja memakai narkoba karena dia ingin mengetahui bagaimana rasanya memakai narkoba.
2. Mengatasi stress
Beberapa kalangan remaja yang terkana tekannan baik dari sekolah, rumah, pacar, teman atau hal - hal lainya melampiasakannya melalui narkoba untuk menghilangakn stress. Sesungguhnya hal yang mereka lakukan merupakan hal yang salah. Karena hal itu tidaklah menyelesaikan masalah namun hanya menimbulkan masalah baru. Maka keterbukaanla yang sangat berperan besar untuk menghindari hal ini terjadi.
3. Menanggapi pengaruh sosial
Terkadang seorang remaja memakai narkoba dengan alasan agar dihargai oleh teman - temannya agar tidak di sebut pengecut, penakut, pecundan, dan lain - lainnya.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan remaja memakai narkoba
o Rendah diri,hiperaktif dan lekas bosan.
o Memberontak.
o Kurang percaya diri.
o Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif.
o Disiplin sekolah kurang.
o Kurikulum sekolah yang kurang menarik.
o Banyak iklan minuman beralkohol dan rokok.
o Mudahnya memdapat Narkoba.
o Banyak pengangguran.
o Tingginya tingkat kemiskinan.
Dampak
narkoba terhadap kesehatan
Pengaruh narkoba secara umum ada tiga:
1. Depresan
-menekan ataumemperlambat fungsi systemsaraf pusat sehingga dapat mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
-dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, member rasa bahagia dan bahkanmembuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri
2. Stimulan
-merangsang systemsaraf pusat danmeningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan kesadaran.
-Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan.
3. Halusinogen
-dapat mengubah rangsangan indera yang jelas serta merubah perasaan dan pikiran sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi.
1. Depresan
-menekan ataumemperlambat fungsi systemsaraf pusat sehingga dapat mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
-dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, member rasa bahagia dan bahkanmembuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri
2. Stimulan
-merangsang systemsaraf pusat danmeningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan kesadaran.
-Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan.
3. Halusinogen
-dapat mengubah rangsangan indera yang jelas serta merubah perasaan dan pikiran sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi.
Keluhan umum bagi kesehatan badan:
-Terganggunya fungsi otak
-Daya ingat, menurun
-sulit berkonsentrasi;
-Suka berkhayal;
-Intoksikasi (keracunan)
-Overdosis
-Gejala Putus Zat
-Gangguan perilaku/mental-sosial
-Terganggunya fungsi otak
-Daya ingat, menurun
-sulit berkonsentrasi;
-Suka berkhayal;
-Intoksikasi (keracunan)
-Overdosis
-Gejala Putus Zat
-Gangguan perilaku/mental-sosial
Keluhan khusus bagi kesehatan badan:
-berat badan turun drastis
-mata terlihat cekung dan merah
-muka pucat
-bibir kehitam-hitaman
-buang air besar dan kecil kurang lancar
-sakit perut tiba-tiba
-batuk dan pilek berkepanjangan
-sering menguap
-mengaluarkan keringat berlebihan
-Mengalami nyeri kepala
-berat badan turun drastis
-mata terlihat cekung dan merah
-muka pucat
-bibir kehitam-hitaman
-buang air besar dan kecil kurang lancar
-sakit perut tiba-tiba
-batuk dan pilek berkepanjangan
-sering menguap
-mengaluarkan keringat berlebihan
-Mengalami nyeri kepala
Gangguan prilaku dan psikologis:
-malas
-sering melupakan tanggung jawab
-jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
-menunjukan sikap tidak peduli
-menjauh dari keluarga
-mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
-menggadaikan barang-barang berharga di rumah
-sering menyendiri
-menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
-bersikap manipulatif
-sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
-sering mengalami mimpi buruk
-malas
-sering melupakan tanggung jawab
-jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
-menunjukan sikap tidak peduli
-menjauh dari keluarga
-mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
-menggadaikan barang-barang berharga di rumah
-sering menyendiri
-menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
-bersikap manipulatif
-sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
-sering mengalami mimpi buruk
Overdosis (OD) Narkoba:
-Terjadi apabila tubuh mengabsorbsi obat lebih dari ambang batas kemampuannya (lethal doses)
-akibat proses toleransi tubuh terhadap obat yang terjadi terus menerus
-Gejalanya:
1. Penurunan kesadaran
2. Frekuensi pernafasan kurang dari 12 kali per menit
3. Pupil miosis
4. Riwayat pemakaian morfin atau heroin mempunyai ciri yang khas yakni tanda bekas jarum suntik
-Terjadi apabila tubuh mengabsorbsi obat lebih dari ambang batas kemampuannya (lethal doses)
-akibat proses toleransi tubuh terhadap obat yang terjadi terus menerus
-Gejalanya:
1. Penurunan kesadaran
2. Frekuensi pernafasan kurang dari 12 kali per menit
3. Pupil miosis
4. Riwayat pemakaian morfin atau heroin mempunyai ciri yang khas yakni tanda bekas jarum suntik
Dampak tidak langsung narkoba:
-banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan
-Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik dan bersikap anti sosial.
-Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
-Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi
-Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal..
-Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin
-banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan
-Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik dan bersikap anti sosial.
-Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
-Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi
-Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal..
-Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin
Pencegahan
Dan Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Ada
banyak hal untuk mencegah penggunaan narkoba antara lain adalah:
- membangkitkan kesadaran beragama, menginformasikan hal-hal positif dan bermanfaat.
- Selektif dalam memilih teman.
- Selektif dalam memilih makanan dan minuman.
- Menghindarkan diri dari lingkungan yang tidak tepat.
- Membentuk kelompok-kelompok kecil yang saling mengingatkan.
- Bila berhadapan dengan orang/teman yang mulai bersentuhan dengan narkoba, gunakan kasih sayang untuk menariknya ke jalan hidup yang lebih sehat.
- Mengetahui fakta-fakta tentang narkoba termasuk akibat-akibat yang di timbulkan oleh barang-barang haram tersebut.
1.5 Kesimpulan
Dari Pembahasan tadi dapat di peroleh
bahwa :
1.
Penyebab remaja memakai Narkoba ada 3
hal yaitu: Narkoba itu sendiri ,
Individu, Lingkungan
2.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
remaja memakai narkoba
o Rendah diri,hiperaktif dan lekas bosan.
o Memberontak.
o Kurang percaya diri.
o Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif.
o Disiplin sekolah kurang.
o Rendah diri,hiperaktif dan lekas bosan.
o Memberontak.
o Kurang percaya diri.
o Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif.
o Disiplin sekolah kurang.
3.
Pengaruh narkoba secara umum ada tiga: Depresan, Stimulan, dan .
Halusinogen
Daftar Pustaka
Anonim,2012,” Narkotika dan Era Baru Penyebarannya” di akses pada tanggal 29 Juli
2012 http://regional.kompasiana.com/2012/05/28/narkotika-dan-era-baru-penyebarannya/
Pramutoko, Bayu,2012
“PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DI KALANGAN REMAJA” di akses pada tanggal 29 Juli 2012 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/anda-tertarik/artikel-kesehatan/penyalahgunaan-narkoba-di-kalangan-remaja/
Dampal Penggunaan Narkoba Di Kalangan Remaja
Reviewed by gusti trisno
on
7:15:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment