Behind The Story “Ajari Aku, Bu!”


Penulis                                     : Gusti Trisno
Ajari aku, Bu. Tulisan yang sangat menarik, menyentuh perasaan dan iman.
Moh Imron, Ketua Komunitas Penulis Muda Situbondo.

Penulis menuangkan sosok ibu dalam suatu tulisan yang sederhana. Hasilnya setelah membaca kumpulan puisi ini tidak sesederhana tulisannya. Menjadikan kita selalu ingat pada seorang perempuan yang telah menghadirkan kita ke dunia. Karena cintanya yang sangat luar biasa pada seorang ibu, penulis merasakan kasih sayang yang hebat juga dalam menjalani hidupnya. Selalu tersimpan kerinduan yang dalam, sehingga doa tak pernah putus dihadirkan untuk seorang perempuan yang dipanggilnya "Ibu".
Dian Ambarwati, Polisi Wanita di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kumpulan puisi yang sangat menyentuh, memotivasi kita untuk selalu menyayangi ibu yang merupakan sosok bidadari nyata. Sangat pas bagi para penikmat sastra, di mana penyajiannya sederhana. Namun, tetap berkelas.
Nurul Holila, Penulis Antologi Cerpen “Dermaga Patah Hati”.


Alhamdulillah, buku kumpulan puisi Ajari Aku, Bu! Terbit juga. Jika melihat sisi cover terbarunya saya sangat senang, sebab covernya jauh lebih hidup dengan adanya lukisan, dibandingkan dengan cover lama yang merupakan siluet dari gambar seorang perempuan memegang tangan anak lelakinya.
Namun, ada beberapa hal yang patut kiranya saya bagikan di tulisan ini. Kumpulan puisi ini tidak lahir secara instans. Karena puisi ini ditulis berdasar situasi dan apapun yang berada dalam jiwa saya.
Sosok Ibu yang selalu ada dalam pikiran dan kerinduan pun memaksa saya untuk terus menulis. Sejatinya, puisi ini merupakan jelmaan dari status-status di Facebook sejak 2012.
 Awal ketika saya menyukai dunia tulis-menulis. Dan, ketika mengetahui adanya suatu lomba buku kumpulan puisi ber-ISBN pun saya mencoba untuk mengumpulkan puisi yang pernah saya jadikan status. Atau puisi yang saya tulis secara manuskrip. Lalu, dipilihlah 65 puisi.
Setelah itu, kebingungan terjadi dalam pikiran saya. Harus diterbitkan di manakah buku kumpulan puisi ini? Saya pun mencari beberapa penerbit indie. Dan setelah menemukan suatu penerbit indie yang pas. Saya malah tak jadi menerbitkannya. Karena saya mendapat kabar dari Mas Sufi (yang sekaligus desain cover buku ini) jika di kota kami: Situbondo itu sendiri akan sebentar lagi memiliki penerbitan.
Saya pun akhirnya, menerbitkan di penerbit tersebut. Nama penerbitnya adalah Penerbit FPPS.  Kebingungan lainnya terus terjadi, yakni kebutuhan sebuah pengantar dalam buku kumpulan puisi ini.

Beruntung, saya bisa meminta pengantar pada Kang Sofyan RH. Zaid, beliau pun menyambut dengan baik. Kang Sofyan itu sendiri merupakan penyair buku Pagar Kenabian. Saya mengenalnya setelah membaca karyanya yang kebetulan berada di rumah baca Damar Aksara.  Sebelum itu semua, saya telah membagikan kumpulanpuisi ini dalam bentuk PDF (terkhusus Bunda Aty Mulyani, beliau mengomentari puisi yang saya buat untuknya) pada beberapa rekan untuk meminta komentar. Seperti yang tertera di atas tulisan ini. Semoga dengan adanya buku kumpulan puisi ini bisa menambah khasanah sastra Indonesia.

Baca Juga:
Info Pemesanan bisa melalui Inbox Facebook Gusti Trisno atau SMS ke 08989480083.
Harga Rp 25.000 untuk ongkos kirim 15.000 (Jawa Timur), 20.000 (Pulau Jawa), 25.000 (Non  Pulau Jawa).

Behind The Story “Ajari Aku, Bu!” Behind The Story “Ajari Aku, Bu!” Reviewed by Dunia Trisno on 2:56:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.