Dunia menulis perlahan saya
tinggalkan selama di semester 6. Padahal pencapaian diri masih sangat di bawah
kata biasa: cerpen yang dimuat media baru satu, essay yang dimuat media hanya
dua, dan reportase yang dimuat media hanya dua. Nulis di blog? Baru beberapa di
tiap bulannya.
Tidak konsisten benar dalam
menulis!
Bukan permasalahan ide yang
kurang. Ide buanyaak. Atau karena kesibukan? Sungguh, semester ini benar-benar
menyita waktu! Tugas yang bertumpukan laksana cucian berminggu-minggu datang
menghampiri! Eits, bukan maksud mengeluh loh ya!
Menejemen waktu yang ada dalam
diri tidak terlalu baik. Akhirnya, fokus pada tugas. Tapi melupakan kesenangan
menulis. Padahal, dulu-dulunya menulis bisa satu cerpen dalam satu hari, atau
menyelesaikan satu bab novelnya.
Duh, jika terus-terus begini saya
tidak bisa menggapai mimpi jadi penulis!
Waktu yang terus berarak ke
pertengahan tahun ini seharusnya memberi pelajaran di hari selanjutnya. Insya
Allah tidak ada kata terlambat unutk memperbaiki dunia menulis yang begitu lama
ditinggalkan. Masih ada enam bulan lagi di tahun ini.
Sekalipun enam bulan selanjutnya
merupakan masa-masa yang penuh kesibukan, mulai dari penelitian (tugas akhir)
yang sudah harus diakrabi dan KKMT (Kuliah Kerja Mengajar Terpadu) Posdaya.
Jika menejemen waktu yang tidak bagus, tubuh bisa ambruk, fokus tidak dapat!
Oke, mulai saat ini memenej waktu
untuk 3 hal tersebut, yakni penelitian, KKMT, dan menulis. Insya Allah bisa?!
Satu pesan teman yang selalu
terngiang di ingatan saya, “Perbaiki ibadah, tekuni studi, fokus di karya!”
Bukankah semua kunci dan modal
keberhasilan itu ada dalam diri kita sendiri. Kita yang memiliki tugas untuk
menemukan keduanya. Tidak ada kata terlambat untuk bermimpi! Sekalipun enam
bulan telah terbuang sia-sia!
Baca
Juga:
Enam Bulan Tanpa Menulis
Reviewed by Dunia Trisno
on
4:34:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment